Kamis, 28 Juli 2016

survive marketing disaat krisis

alam kondisi ekonomi yang tidak stabil atau bahakan dalam kondisi normal sekalipun, perusahaan sangat membutuhkan berbagai strategi meningkatkan penjualan produknya. Hal ini bertujuan agar roda perusahaan dapat terus berputar dan juga mampu meningkatkan pendapatannya.

Begitu juga saat kondisi krisis, dimana banyak perusahaan yang mengalami berbagai kesulitan, target penjualan menurun, kondisi pasar mengalami kelesuan, produktivitas menurun, bahkan jika tidak kuat perusahaan bisa saja gulung tikar akibat badai krisis.

Sebuah nasihat bijak “Di balik kesulitan, pasti ada kemudahan!” bisa menjadi pegangan untuk dapat mengatasi berbagai persoalan dalam menjalankan roda perusahaan di saat terjadi krisis.  Nasihat ini begitu populer sehingga bisa dijadikan sebagai salah satu alasan yang kuat untuk memastikan usaha yang dijalankan akan terus bisa dikembangkan meski dalam kondisi sangat sulit sekalipun.

Meski kalimat bijak tersebut seolah bertentangan, namun pada kenyataanya sudah banyak orang yang membuktikan. Bahkan tak sedikit pengusaha yang memanfaatkan krisis sebagai sarana untuk meningkatkan penghasilannya, sehingga ia bisa semakin berjaya dikala yang lain sedang diterjang gelombang krisis yang dahsyat.

Strategi Meningkatkan Penjualan Produk
Mendongkrak bisnis saat terjadi krisis/CC/Stevepb
Ada beberapa strategi meningkatkan penjualan produk yang bisa dilakukan saat terjadi krisis, Beberapa strategi tersebut diantaranya adalah :

1. Buat strategi agar produk mudah dibeli



Salah satu strategi meningkatkan penjualan produk di saat krisis, pertama kali yang bisa dilakukan adalah dengan mempermudah akses produk pada konsumen, artinya produk semakin mudah dibeli.

Agar produk mudah dibeli, perusahaan dapat melakukan berbagai tindakan nyata misalnya dengan mempermudah cara pembayarannya, memperpanjang masa angsuran sebuah produk yang dibeli, memperkecil uang muka jika pembayaran dilakukan dengan cicilan, menyederhanakan kemasan, dan dapat juga menambah aneka pilihan pembayaran.

Dengan mempermudah cara pembelian, meski daya beli konsumen menurun perusahaan tidak perlu menurunkan harga produk terlalu drastis, karena hal ini justru akan membuat aliran kas menjadi semakin kritis. Dengan cara ini maka akan membuat produk perusahaan akan lebih bersahabat dengan kondisi keuangan konsumen.

2. Usahakan produk mudah ditemukan

Membuat agar produk mudah ditemukan oleh konsumennya bisa menjadi salah satu strategi meningkatkan penjualan produk. Hal ini bisa diupayakan dengan cara meningkatkan ketersediaan produk di setiap sudut pasar yang potensial.

Usahakan agar produk benar-benar mudah ditemukan oleh mereka yang membutuhkan, produk tersebut bisa ada di mana-mana, bahkan ia bisa berada di lokasi yang tak terduga sebelumnya.

Hal ini menjadi sangat penting, karena diwaktu terjadi krisis para pelanggan seringkali enggan bersusah payah untuk mendapatkan produk yang dicarinya. Jika produk mudah ditemukan dan juga mudah dibeli, maka akan berdampak baik bagi produk yang dijual.



Adapun salah satu cara agar produk mudah ditemukan oleh konsumennya misalnya dengan melakukan pola kemitraan atau konsinyasi dengan pihak lain.

3. Melakukan segmentasi pasar lebih spesifik

Setiap produk diciptakan biasanya memiliki pangsa pasar yang berbeda-beda. Untuk dapat melakukan penjualan secara efektif, salah satu strategi meningkatkan penjualan produk adalah dengan mengeerucutkan segmen pasar secara lebih spesifik dan unik. Segmen pasar ini bisa disesuaikan berdasar daya belinya, seleranya, daerah tempat tinggalnya, dan  perilaku konsumsinya.

Seperti yang dikutip dari kompas.com, Melakukan segmentasi pelanggan, akan memampukan kita membidik sasaran pelanggan secara lebih presisi dengan akurasi yang serasi. Aplikasinya misalkan Anda memberikan diskon khusus untuk pelanggan nelayan, buruh, dan pekerja informal yang saat ini sedang berjuang menghadapi tekanan daya beli akibat naiknya beberapa kebutuhan dasar hidup. (Baca juga : Strategi Segmentasi Pasar dan Manfaatnya Bagi Usaha)

4. Blue Ocean Strategy

Menemukan samudera biru atau Blue Ocean Strategy, merupakan salah satu strategi penjualan produk yang bisa dilakukan dengan menambah jangkauan penjualan dan distribusi pasar baru yang lebih potensial dan masih sepi dari persaingan.

Cara ini pada umumnya digunakan oleh perusahaan yang telah mengalami kejenuhan terhadap pasar atau target pelanggan tertentu, atau bisa jadi perusahaan sedang mengalami hambatan regulasi yang memperburuk pendapatan, sehingga dianjurkan menemukan daerah baru dengan regulasi yang lebih ramah dan bersahabat bagi bisnis.

Ekspansi adalah contoh aplikasi nyata dari strategi penjualan ini, yang berarti memperbesar kue penjualan dengan membidik pasar atau area baru yang masih biru.



5. Meningkatkan Budaya Jemput Bola

Budaya jemput bola banyak dilakukan oleh perusahaan untuk meningkatkan penjualan produknya. Upaya ini biasanya dilakukan dengan cara melakukan penawaran langsung pada pelanggan, bagaimana agar produk dapat secara langsung dirasakan pelanggan, sehingga mereka bisa merasakan dulu manfaat produk tersebut sebelum akhirnya memutuskan untuk membeli.

Misalnya saja, salah satu hal yang sering dilakukan oleh para pedagang buah. Mereka tidak segan-segan memberikan beberapa buah dagangannya untuk dicicipi oleh konsumen. Setelah konsumen merasakan manisnya buah tersebut mereka tidak akan enggan untuk membeli.


Memang banyak sekali strategi meningkatkan penjualan produk, beberapa tips diatas hanyalah beberapa gambaran kecil yang bisa dilakukan. Berbeda produk dan jasa bisa juga berbeda cara dan strateginya. Semoga bermanfaat.

Selasa, 26 Juli 2016

Pentingnya mementukan tempat pemasaran

Setiap perusahaan pasti memiliki produk untuk dijual. Dalam industri manufaktur, yang merupakan perusahaan yang menjual barang, sudah pasti selain memikirkan cara untuk menjual produknya, juga memikirkan cara untuk mendistribusikan produknya ke berbagai tempat. Ya, barang-barang jualan itu tidak akan sampai pada konsumen dengan sendirinya bukan? Nah, dalam mendistribusikan produknya itu, salah satu elemen penting yang harus diperhatikan oleh seorang manajer marketing dan owner adalah ring area. Karena itulah, artikel kali ini akan membahas secara singkat mengenai pentingnya menentukan ring area dalam pemasaran.
Ya, sebelumnya harus saya akui, bahwa menentukan ring area ini tidak selalu penting untuk semua pelaku manufaktur. Mengapa? Karena ada beberapa perusahaan yang tidak memiliki dan tidak berniat untuk memilikidistributor bertingkat. Distributor bertingkat di sini maksudnya adalah pihak-pihak yang terlibat dalam pengiriman barang. Ada beberapa perusahaan (terutama yang B to B) cenderung mengirimkan barang langsung pada konsumen, meskipun pada akhirnya tetap menggunakan jasa logistik. Tapi bagi perusahaan pabrik yang memproduksi barang-barang konsumsi yang produknya pasar utamanya adalah end user, tentu saja memerlukan distributor bertingkat ini. Biasanya, dalam hal ini, pabrik utama pembuat produk tersebut akan disebut principal.
Perusahaan-perusahaan seperti Unilever, OrangTua Group, Nestle, Danone, dan banyak lainnya yang menjual barang-barang siap dikonsumsi seperti makanan dan produk mandi, sudah pasti memerlukan sistem distributor bertingkat. Nah, jikalau perusahaan anda saat ini juga menjual produk yang tidak jauh berbeda dengan mereka, saya sarankan anda memikirkan tentang Ring Area ini.
Pertanyaan sederhananya adalah, MENGAPA?
Hal ini karena, ketika kita memiliki distributor yang siap membantu kita menjual produk kita,  kita juga harus memikirkan kerja sama yang fair untuk mereka. Kita tidak mungkin membiarkan distributor kita ‘adu jotos’ gara-gara kelalaian kita memikirkan Ring Area.
Sembarangan menyebar produk ke dalam ring area tertentu, akan menimbulkan persaingan tidak sehat antar distributor kita. Dan yang paling rugi jika hal tersebut terjadi adalah: ya perusahaan kita sendiri. Jangan lupa, sulit untuk menemukan partner yang bisa diajak maju bareng. Baik itu dalam lingkup perseorangan maupun perusahaan. Makanya, ketika kita sudah punya partner distributor yang dapat kita percaya, lalu partner tersebut lepas HANYA gara-gara kita tidak menetapkan ring area yang tepat saat menjual produk, bisa dibilang itu adalah kerugian yang besar.
Tentu saja, kita tidak mau hal tersebut terjadi, bukan?
Secara singkat, kita bisa katakan bahwa ring area adalah batas wilayah yang boleh ‘dijamah’ oleh distributor tersebut. Jadi, ketika distributor atau bahkan agent mendapatkan produk kita, mereka tidak boleh menjual produk kita di luar ring area yang sudah kita tetapkan.
Misalnya, distributor A mendapat jatah ring area di Jawa Tengah, lalu distributor B mendapat jatah ring area di Jawa Timur. Maka distributor A tidak boleh memasarkan produk kita di daerah Jawa Timur, begitupun sebaliknya. Hal tersebut tentu saja tidak hanya membuat perusahaan kita sebagai principal memikirkan persebaran produk, tapi juga memikirkan jatah stock produk kita yang bisa dijual agar dibagikan secara adil. Ingat, adil di sini tidak hanya berarti sama rata, tapi bisa juga disesuaikan dengan performa dari masing-masing distributor.
Misal distributor A hanya mampu menjual sedikit barang yang kita jatahkan pada mereka, sedangkan distributor B bisa menjual dua kali lipatnya, tentu saja jatah stock yang akan kita berikan juga tidak sama untuk keduanya. Tapi sekali lagi, hal-hal detail seperti itu biasanya sudah ada di dalam kesepakatan.
Sialnya, dalam praktik sales dan marketing yang real, aspek dalam ring area ini tidak sesimpel itu. Apalagi jika perusahaan kita adalah perusahaan yang besar dan produknya sudah sampai ke mana-mana, dicari oleh banyak sekali manusia di Indonesia. Aturan tentang Ring Area biasanya tidak akan cukup pada level Kabupaten, tapi pada distrik, bahkan pada desa, atau mungkin juga sampai tingkat RT. Minimarket dengan merk yang sama dan bersebelahan bisa saja memiliki distributor/vendor satu produk yang berbeda. Bukan karena apa-apa, tapi karena Desanya kebetulan pas berbeda. Ya, itu tidak akan jadi masalah kalau sejak awal kita sebagai perusahaan principalsudah menetapkan ring areanya masing-masing. Kalau ada distributor nakal yang melanggarnya, ya seharusnya sudah ada punishment secara kontrak.
Ring Area merupakan elemen yang tidak terlalu penting bagi perusahaan manufaktur yang memproduksi barang-barang industri, iya. Tapi jika perusahaan anda memproduksi barang-barang konsumsi, ring area adalah elemen penting yang menentukan seberapa besar penjualan anda, yang berarti menentukan juga seberapa banyak perusahaan anda bisa mendapatkan keuntungan.

Senin, 25 Juli 2016

STRATEGI BAURAN PEMASARAN DIERA DIGITAL

Bauran Pemasaran pada market online


BAuran pemasaran
Bauran Pemasaran

Dewasa ini dengan adanya tren menuju pemasaran dengan sasaran yang lebih sempit atau bahkan pemasaran tatap muka, maka semakin banyak perusahaan yang sekarang menggunakan pemasaran langsung (direct marketing), baik sebagai pendekatan pemasaran utama atau sebagai pelengkap dari pendekatan-pendekatan lainnya.
Pemasaran langsung terdiri dari hubungan langsung dengan pelanggan individu yang dibidik secara seksama baik untuk memperoleh tanggapan segera maupun membina hubungan pelannggan yang berlangsung lama. Dengan menggunakan basis data yang rinci, mereka merancang tawaran dan komunikasi pemasaran yang mampu menanggapi kebutuhan-kebutuhan segmen yang sudah didefinisikan secara sempit atau bahkan para pembeli individu. Lebih dari sekedar mengembangkan merek dan citra, mereka biasanya mencari tanggapan pelanggan yang langsung, segera, dan dapat diukur.

MANFAAT-MANFAAT DAN PERTUMBUHAN PEMASARAN LANGSUNG
Manfaat-Manfaat bagi Pembeli
Pemasaran langsung memberi manfaat kepada pembeli dalam banyak cara, antara lain:
1.    Nyaman. Para pelanggan tidak harus menghadapi kemacetan, menemukan tempat parkir,  dan mengacak seluruh toko dan lorong untuk menemukan dan meneliti produk. Mereka dapat berbelanja dengan membandingkan produk melalui surat katalog dan menjelajahi situs internet.
2.    Mudah dan Bersifat Pribadi. Para pelanggan menghadapi lebih sedikit kebisingan tawar-menawar ketika membeli dan tidak harus menghadapi wiraniaga atau menjadi bulan-bulanan bujukan dagang yang memaksa-maksa dan emosional. Para pembeli dari kalangan bisnis dapat mempelajari produk dan jasa yang tersedia tanpa harus menunggu dan menyelesaikan urusan dengan tenaga penjual.
3.    Informasi Komparatif. Saluran online dan Internet juga memberi pelanggan akses ke banyak informasi komparatif, informasi tentang perusahaan, produk, dan pesaingnya. Situs-situs yang bagus sering memberikan informasi lebih banyak dalam bentuk yang lebih berguna daripada yang dapat diberikan oleh pegawai penjualan yang paling penuh perhatian pada profesinya.
4.    Interaktif dan Segera. Para pelanggan sering dapat berinteraksi dengan situs penjual untuk menciptakan dengan tepat konfigurasi informasi, produk, atau layanan yang mereka inginkan, kemudian memesan atau men-download informasi tersebut secara seketika.

Manfaat bagi Penjual
Pemasaran langsung juga menghasilkan banyak manfaat bagi para penjual, yaitu:
1.    Pembentukan Hubungan dengan Konsumen. Para pemasar langsung menyusun atau membeli basis data yang mengandung informasi rinci tentang pelanggan yang berpotensi menghasilkan laba. Dengan menggunakan basis data itu, mereka membangun hubungan yang kuat dan berkesinambungan dengan pelanggan.
2.    Menurunkan Biaya dan Meningkatkan Kecepatan dan Efisiensi. Para pemasar online terhindar dari biaya pemeliharaan toko dan biaya sewa, asuransi, dan fasilitas umum yang menyertainya. Para pelanggan berhubungan langsung dengan penjual sehingga pemasaran online sering menghasilkan penurunan biaya dan peningkatan efisiensi fungsi-fungsi saluran dan logistik seperti pemrosesan pesanan, penanganan persediaan, pengiriman, dan promosi perdagangan
3.    Fleksibilitas. Para pemasar membuat penyesuaian terus-menerus pada tawaran dan program-programnya. Sebagai contoh, katalog online dapat disesuaikan setiap hari atau bahkan setiap jam, dengan mengadaptasi pilihan, harga, dan promosi produk supaya sesuai dengan kondisi pasar yang terus berubah.
4.    Global. Internet merupakan medium global yang memungkinkan para pembeli dan penjual meng-klik dari satu negara ke negara lain dalam hitungan detik. Pemasar online kecil sekalipun akan mengetahui bahwa mereka mempunyai akses langsung ke pasar global.



Pertumbuhan Pemasaran Langsung
Penjualan melalui saluran pemasaran langsung yang sifatnya tradisional (pemasaran dengan telepon, surat langsung, katalog, televisi interaktif, dan lain-lain) telah bertumbuh dengan cepat. Bila penjualan eceran AS selama lima tahun terakhir telah tumbuh sebesar sekitar 6% setahun, penjualan pemasaran langsung tumbuh sebesar sekitar 8% setahun. Penjualan tersebut mencakup penjualan kepada pasar konsumen (55%) dan penjualan bisnis-ke-bisnis (45%).
Ketika pemasaran langsung melalui saluran tradisional tumbuh dengan cepat, pemasaran melalui online tumbuh luar biasa. Jumlah rumah tangga AS yang memiliki akses ke Internet telah tumbuh dari hanya sekitar 6 juta pada tahun 1994 menjadi lebih dari 40 juta dewasa ini, dan diproyeksikan akan menjadi 60 juta menjelang tahun 2003. Penjualan melalui Internet diperkirakan akan tumbuh dengan kecepatan luar biasa, yakni 60% per tahun, selama lima tahun ke depan.

BASIS DATA PELANGGAN DAN PEMASARAN LANGSUNG
            Tabel berikut berisi daftar perbedaan utama antara pemasaran masal dan apa yang disebut pemasaran satu-lawan-satu (one-to-one marketing). Perusahaan-perusahaan yang mengetahui kebutuhan dan karakteristik pelanggan individu dapat mengkustomisasi tawaran, pesan, moda pengiriman, dan metode pembayaran mereka guna memaksimalkan nilai dan kepuasan pelanggan. Perusahaan-perusahaan  dewasa ini juga mempunyai alat sangat ampuh untuk mengakses informasi yang berkaitan dengan pelanggan dan calon pelanggan individu: basis data pelanggan.
Pemasaran Masal
Pemasaran Satu lawan satu
Pelanggan pada umumnya
Pelanggan tidak dikenali namanya
Produk standar
Produk massal
Distribusi massal
Pemasangan iklan massal
Promosi massal
Pesan satu arah
Skala ekonomi (economies of scale)
Pangsa pasar
Semua pelanggan
Menarik pelanggan
Pelanggan individu
Profil pengguna ada
Tawaran pasar dirancang sesuai kebutuhan
Produksi dirancang sesuai kebutuhan
Distribusi dibikin pribadi
Pesan pribadi
Intensif yang dirancang individu
Pesan dua arah
Lingkup ekonomi (economies of scope)
Pangsa pelanggan
Pelanggan yang mendatangkan laba
Mempertahankan pelanggan

Basis data pelanggan (customer database) adalah kumpulan yang terorganisasi atas data yang menyeluruh tentang pelanggan atau calon pelanggan individu, yang meliputi data geografis, demografis, psikografis, dan perilaku. Basis data tersebut dapat digunakan untuk memulai bisnis dengan pelanggan yang potensinya bagus, merancang produk dan jasa supaya dapat memenuhi kebutuhan khusus pelanggan yang dibidik, dan menjaga hubungan jangka panjang dengan pelanggan. Pemasaran berdasar basis data (database marketing) adalah proses membangun, memelihara, dan menggunakan basis data pelanggan dan basis data lain (produk, pemasok, dan pedagang perantara) dengan tujuan melakukan kontak dan transaksi dengan pelanggan.
Dalam pemasaran bisnis-ke-bisnis, profil pelanggan milik tenaga penjual mungkin mengandung informasi tentang produk dan jasa yang telah dibeli pelanggan; volume dan harga di masa lalu; petugas yang dihubungi; pemasok yang bersaing; status kontrak yang berlangsung; perkiraan pengeluaran pelanggan untuk beberapa tahun ke depan; dan pengkajian kekuatan dan kelemahan pesaing dalam menjual dan melayani pelanggan. Dalam pemasaran konsumen, basis data pelanggan mungkin mengandung data demografis pelanggan (usia, pendapatan, jumlah anggota keluarga, tanggal lahir); psikografis (aktivitas, minat, dan pendapat atau opini); perilaku membeli (pembelian di masa lalu, preferensi pembelian); dan informasi lain yang relevan.
Perusahaan-perusahaan menggunakan basis data dalam empat cara:
1.    Mengidentifikasikan Calon Pelanggan. Banyak perusahaan menghasilkan calon pelanggan (leads) dengan mengiklankan produk atau tawaran mereka. Iklan biasanya mempunyai sejumlah fitur tanggapan, seperti kartu jawaban bisnis atau nomor telepon bebas pulsa. Basis data dibangun dari tanggapan-tanggapan tersebut. Perusahaan kemudian memilah-milah basis data itu untuk mengidentifikasi calon pelanggan terbaik, kemudian menjangkaunya dengan surat, telepon, kunjungan pribadi dalam upaya untuk merubahnya menjadi pelanggan.
2.    Memutuskan Pelanggan mana yang akan Menerima Tawaran Khusus. Perusahaan-perusahaan mengidentifikasi profil pelanggan ideal sebelum menyampaikan tawaran. Kemudian mereka membuka basis datanya untuk mendapatkan individu-individu yang paling mirip dengan tipe ideal. Dengan melacak tanggapan-tanggapan individu, pada akhirnya perusahaan dapat  meningkatkan ketepatan pembidikannya.
3.    Memperdalam Kesetiaan Pelanggan. Perusahaan-perusahaan dapat membangun minat dan antusiasme pelanggan dengan mengingatkan preferensi mereka dengan mengirimi mereka informasi, hadiah, dan materi-materi promosi lain yang layak.
4.    Mengaktifkan Kembali Pembelian Pelanggan. Basis data dapat membantu perusahaan membuat tawaran yang menarik berupa penggantian atau perbaikan produk, atau produk pelengkap secepatnya ketika pelanggan secepatnya mungkin siap bertindak.

BENTUK-BENTUK PEMASARAN LANGSUNG
Pemasaran Tatap Muka
Dewasa ini, sebagian besar pemasar bisnis-ke-bisnis sangat bertumpu pada gugus penjualan profesional untuk mencari dan mengunjungi calon pelanggan, menggarapnya sehingga menjadi pelanggan, membangun hubungan yang bertahan lama, dan menumbuhkan bisnis mereka atau mereka mempekerjakan perwakilan dan agen-agen perusahaan untuk menjalankan tugas penjualan langsung.

Pemasaran Jarak Jauh
Pemasaran jarak jauh (telemarketing) merupakan pemasaran yang menggunakan telepon untuk menjual langsung kepada konsumen. Pemasaran melalui telepon kini menyumbang lebih dari 38% dari semua pengeluaran media pemasaran-langsung.
Banyak konsumen menghargai banyak tawaran yang mereka terima melalui telepon. Pemasaran jarak jauh yang didesain dan dibidikkan dengan semestinya memberikan banyak manfaat, yang meliputi kenyamanan pembelian dan peningkatan informasi produk dan jasa. Namun demikian terkadang dalam pemasaran telepon yang tidak diminta (unsolicited telephone marketing) telah mengganggu banyak konsumen yang keberatan atas panggilan telepon sampah (junk phone call). Para pembuat undang-undang di seluruh negeri Amerika memberi tanggapan dengan peraturan yang berkisar dari pelarangan panggilan pemasaran jarak jauh yang tidak diminta pada jam-jam tertentu sampai memberi kesempatan rumah tangga menandatangani daftar “Jangan Ditelefon”.

Pemasaran melalui surat langsung
            Pemasaran melalui surat langsung meliputi tindakan mengirimkan tawaran, pengumuman, pemberitahuan, atau item lain kepada seseorang dengan alamat khusus yang mencakup surat, iklan, contoh produk, map tempat surat, dan “wiraniaga yang memiliki sayap” lain dikirim kepada calon pelanggan yang namanya tercantum di daftar alamat. Surat langsung bernilai lebih dari 24% dari semua pengeluaran media pemasaran langsung. Secara bersama, pemasaran jarak jauh dan pemasaran surat langsung bernilai lebih dari 60% dari pengeluaran pemasaran langsung dan 66% dari penjualan melalui pemasaran langsung.
            Surat langsung memungkinkan dicapai selektivitas pasar sasaran yang tinggi, dapat dipersoanalisasikan, fleksibel, dan memungkinkan dilakukan pengukuran hasil yang mudah. Sampai saat ini semua surat menggunakan kertas dan di tangani oleh kantor pos AS, layanan-layanan telegrafis, atau pengantar surat komersial seperti federal Express, DHL, atau Airbone Express, namun demikian, baru-baru ini tiga bentuk baru pengiriman surat telah menjadi popular.
v  Surat faks: mesin-mesin faks memungkinkan pengiriman pesan-pesan berbasis kertas melalui jaringan telepon. Surat faks mempunyai satu keunggulan di bandingkan surat regular. Pesan dapat dikirim secara serentak para pemasar kini secara rutin mengirimkan surat faks untuk mengumumkan tawaran, pejualan, dan kegiatan lain kepada calon pelanggan dan pelanggan dengan mesin faks.
v  E-mail: email memungkinkan para pengguna mengirimkan pesan atau data secara langsung dari satu komputer ke komputer lain. Pesan-pesan sampai secara serentak dan di simpan sampai penerima pesan mengambil pesan tersebut. Banyak pemasar kini mengirim pengumuman, tawaran, informasi poduk, dan pesan-pesan lain melalui alamat email.
v  Voice mail: voice mail adalah sistem untuk menerima dan menyimpan pesan-pesan suara di alamat telepon.perusahaan-perusahaan menjual layanan itu sebagai pengganti mesin penjawab. Orang yang berlangganan voice mail dapat mengecek pesan-pesannya dengan memutar  nomor sistem voice mail-nya dan memasukkan kode pribadi.
Bentuk – bentuk baru tersebut mengirimkan surat langsung dengan kecepatan yang luar biasa jika di bandingkan dengan laju surat pos yang secepat siput. Namun demikian, seperti surat yang dikirim melalui saluran-saluran tradisional, surat bentuk baru tersebut mungkin di anggap sebagai surat sampah jika di kirim kepada orang yang tidak berminat pada isu surat ersebut.

Pemasaran melalui katalog
Kemajuan teknologi yang cepat, bersama dengan gerakan menuju pemasaran yang di personaliakan, satu lawan satu, telah menghasilkan perubahan dramatis dalam pemasaran melalui katalog (katalog marketing). Majalah katalog age biasa mendefinisikan katalog  sebagai lembar cetakan yang di jilid yang sedikitnya terdiri dari 8 halaman, yang menjual berbagai produk, dan menawarkan mekanisme pemesan langsung.
Pemasaran catalog telah berkembang pesat sekali selama 25 tahun terakhir. Penjualan katalog tahunan (baik melalui cetak maupun elektronik) di harapkan akan tumbuh dari saat ini sebesar $80 miliar menjadi $107 miliar menjelang tahun 2002.
Toko-toko swalayan khusus, seperti neiman marcus, bloomingdale’s dan saks fifth avenue, menggunakan katalog untuk menggarap pasar kelas menengah atas untuk barang dagangan yang berharga tinggi dan sering berupa barang eksotik. Beberapa perusahaan besar juga telah mengembangkan atau mengakuisisi devisi-devisi perusahaan katalog. Contohnya avon kini menerbitkan 10 katalog pakaian modis wanita bersama dengan katalog-katalog untuk pakaian anak-anak dan pakaian pria. Walt Disney Company setiap tahun mengirimkan 6 juta katalog yang menampilkan video, tokoh binatang dan item-item lainnya.

Pemasaran melalui televisi yang menghasilkan tanggapan langsung
Pemasaran melalui televisi yang menghasilkan tanggapan-langsung(direct response television marketing) mempunyai dua bentuk utama yaitu.
1.    Pemasangan iklan tanggapan langsung (direct response advertising).Pemasar langsung menayangkan spot televisi, sering berdurasi 60 sampai 120 detik yang secara persuasimenggambarkan sebuah produk dan memberi pelanggan nomor bebas pulsa untuk pemesanan. Penonton sering menjumpai program iklan 30 menit atau informesial untuk sebuah produk tunggal.
2.    Saluran belanja dari rumah. Yaitu program-program televisi secara keseluruhan yang di persembahkan untuk menjual barang dan jasa. Beberapa saluran belanja ke rumah seperti Quality Value Channel (QVC) dan the Home Shopping Network (HSN) melakukan siaran 24 jam sehari.Di HSN penyelenggara program menawarkan banting harga  atas produk-produk yang berkisar mulai dari perhiasan, lampu,boneka koleksi, dan pakaian sampai ke alat-alat listrik dan barang-barang elektronik konsumen biasanya di peroleh dari saluran belanja dari rumah pada harga cuci gudang. Pertunjukannya penuh optimisme dengan pembawa acara membunyikan klakson, meniup peluit dan memuji penonton atas selera mereka yang bagus. Para penonton menelepon nomor bebas pulsa untuk memesan barang. Di ujung lain operasi itu 400 operator menangani lebih dari 1200 telepon masuk, memasukkan pesanan langsung ke terminal-terminal computer. Pesan di kirim 48 jam.

Minggu, 24 Juli 2016

perpanjangan bauran pemasan untuk faktor jasa

4P Diperpanjang sampai 7 untuk Sertakan Sektor Jasa

Pemasaran memiliki keuntungan lebih dari desain; mereka memiliki studi, perencanaan strategis, dan nomor untuk mendukung apa yang mereka lakukan. fakta-fakta keras adalah hal-hal berguna ketika datang ke pengeluaran dan meningkatkan-itu apa counter bean mengerti. Mereka dapat menarik kesimpulan dari pemasaran penelitian tidak jelas dalam dorongan bawah sadar dan menarik dari desain. orang-orang pemasaran tidak membuat pernyataan seperti, "Itu perasaan saya" ketika membenarkan keputusan desain. "Ada" studi pemasaran "yang berkaitan dengan desain dan elemen desain, jika desainer memilih untuk menggunakannya," kata Richard Laurence Baron, Direktur Kreatif B2B veteran di Houston. "Sementara saya belum diperiksa akhir-akhir ini, AIGA sering mengungkapkan berbagai penelitian yang dapat bantuan ... atau tidak. Tantangan dengan penelitian yang melibatkan desainer dan desain, tentu saja, bahwa kita (masyarakat komunikasi pemasaran) sering menghasilkan emosi berdasarkan daripada bekerja berbasis nomor: kita merasa ada sesuatu yang benar atau yang indah untuk mengandalkan studi dapat cap kita sebagai studi tidak kreatif Eye-gerak dan evaluasi gaya (misalnya) kadang-kadang dapat mengungkapkan apa yang berhasil dan apa yang tidak ..... sebagian besar waktu. Tidak ada yang bisa menggantikan naluri baik meskipun-dan mengikuti naluri yang baik Anda dapat menyebabkan hasil yang luar biasa. "

bauran pemsaran pada jasa

4P diperkenalkan pada pertengahan tahun 1960-untuk informasi teori lama tapi bagus ini, pikiran progresif disesuaikan Ps untuk mengakomodasi perubahan teknologi di pasar global. 4P dapat digunakan dalam bisnis Anda sendiri dan sebagai tambahan untuk aksioma lama, pengetahuan adalah kekuatan. Dalam bagian berikutnya, membaca tentang tiga baru Ps: orang, proses, dan bukti fisik.

Orang-orang

The Boom dan Bitner Journal diperluas alat strategi pemasaran McCarthy pada tahun 1981 untuk memasukkan industri jasa dan layanan seperti desain. Bagian dari persamaan keberhasilan dalam setiap industri layanan ORANG. Pelayan kasar di restoran mewah bisa merusak makanan yang mahal; hanya sebagai DVD tidak benar dibakar adalah ketidaknyamanan dan penundaan untuk apa yang mungkin telah pekerjaan dinyatakan selesai dengan sukses. Untuk itu, basis pengetahuan Anda sebagai seorang desainer juga memainkan bagian dalam kualitas layanan yang Anda berikan. Orang merupakan bagian dari pemasaran metodologi-orang yang terkait dengan produksi dan pengiriman layanan memainkan bagian integral dalam keberhasilan bisnis mereka.

Apakah Anda mengelola proses, membuat atau paket produk, memberikan bukti akhir atau hanya menjawab telepon, link terlemah mungkin tenggelam bisnis jasa. Jadi, keberatan kemanusiaan Anda.

Proses

Seperti printer yang berpegang teguh kepada prosedur stripping kuno, mendaftar negs pada lembar goldenrod, masih ada beberapa typesetters menempel fantasi bahwa orang akan meninggalkan komputer mereka dan berserakan kembali ke typesetting profesional. Ini pemimpi kamikaze telah menahan pertumbuhan bisnis mereka sendiri dengan mengabaikan perubahan teknologi; dan di sanalah proses masuk. Jika Anda masih duduk di meja gambar dengan exacto Anda dan mesin lilin, menciptakan keylines dengan rapidiograph Anda dan pengisian klien Anda untuk berjam-jam Anda menghabiskan sedangkan sisa kompetisi menghasilkan pekerjaan yang lebih sempurna pada komputer, Anda tidak membayar perhatian untuk memproses. Dalam widget manufaktur, mereka datang dengan standar ISO9002 sehingga produsen dapat mengukur dan meningkatkan proses, menjaga dengan teknologi baru di industri tertentu mereka. Dalam industri jasa kami, prosedur seperti konferensi klien, roughs awal, dan dummies cetak akan selalu digunakan untuk mengontrol proses. Tidak peduli berapa banyak teknologi mengubah alat-alat kami, kami masih akan mengirimkan bukti akhir untuk klien untuk persetujuan dan tanda tangan. Ini adalah proses yang terbukti jelas menggariskan kewajiban.

Bukti fisik

Dalam kasus Anda belum mendengar, hakim DC yang menggugat pembersih nya sebesar $ 56 juta untuk kehilangan celananya mengajukan banding meskipun sedang dibawa Asosiasi Bar. Anda bisa melihat bersih yang kering dengan lalu lintas pembersihan menjadi turun dan dijemput, peralatan Anda melihat dan mendengar, dan dengan reputasi bisnis. Ada FISIK BUKTI bahwa bisnis memiliki kapasitas untuk menyediakan layanan. bukti nyata Anda adalah portofolio diisi dengan sampel pekerjaan dan mungkin daftar referensi dari klien sebelumnya. Semua peralatan komputer dan software desain high-end juga nyata, bukti fisik yang dapat Anda menyediakan layanan. Peralatan saja ada jaminan, meskipun, seperti yang kita semua tahu beberapa orang yang membeli peralatan dan mempelajari manual perangkat lunak tanpa harus menjilat keahlian desain.

Bagian tidak berwujud dari bukti fisik adalah pengalaman pelanggan yang ada, tingkat kepuasan, dan kemampuan Anda untuk menyampaikan kepuasan yang kepada klien yang potensial. Ya, memang benar bahwa jalur baik dari pembicaraan licin akan membantu Anda menemukan klien baru dan membangun bisnis yang ketat terlepas dari semua faktor-faktor lain. Sayangnya, pembicaraan apik berwujud ditambah dengan peralatan yang nyata masih tidak akan membantu Anda memberikan kepuasan klien intangible diperlukan untuk menjadi sukses di bidang jasa kreatif. Seperti setiap orang akan memberitahu Anda, alat ini hanya alat, bahkan jika itu adalah salah satu yang menarik. Mengetahui bagaimana menggunakan alat ini adalah faktor tunggal yang menentukan dalam mencapai kepuasan.



Sebelum usia web, memulai bisnis freelance berarti kartu nama percetakan dan menyerahkan mereka keluar saat dingin-menelepon klien sebanyak mungkin. Itu berarti berbicara atas teman-teman dan tetangga mencari proyek patuh dan nongkrong di toko cetak lokal. Internet telah mengubah pasar sepenuhnya, mengangkat pembatasan seperti lokal dan jumlah mil Anda bisa menutupi dalam satu hari. Di masa lalu, industri apa pun berkembang di daerah itu di mana freelancer menemukan bisnis mereka. Sekarang dunia secara harfiah tiram freelancer. Satu-satunya hal yang mencegah Anda dari melakukan bisnis di seluruh dunia adalah imajinasi Anda terbatas. Memang, beberapa perusahaan lebih memilih bakat lokal, tapi mereka juga, seperti typesetters sangat diperlukan sebelum komputer, akhirnya akan diseret ke era maya menendang dan menjerit.


Perubahan sulit untuk semua orang, tetapi lebih baik untuk berada di depan pak ketika perubahan menyentuh daripada berlama-lama di belakang sebagai bisnis Anda bergerak keluar dari jangkauan dan ke kompetisi. Jika Anda tidak melihat web sebagai akses ke pasar global, Anda tidak akan pernah menjadi bagian dari itu. Jadi membuka pikiran Anda untuk kemungkinan.

Kamis, 21 Juli 2016

Jasa dalam ruang lingkup bauran pemasaran

Pemasaran dalam suatu perusahaan menghasilkan kepuasan pelanggan serta kesejahteraan konsumen dalam jangka panjang sebagai kunci untuk memperoleh profit. Hal ini berlaku bagi perusahaan yang bergerak dibidang industri jasa maupun industri non-jasa. Walaupun terdapat kesamaan tujuanpada kedua jenis industri tersebut, diperlukan strategi pemasaran yang berbeda untuk masing-masing jenis industri. Perbedaan strategi tersebut dipengaruhi oleh ciri-ciri dasar yang berbeda dari jenis produk yang dihasilkan.

Kotler (2000: 15) mengemukakan definisi bauran pemasaran (marketing mix) sebagai berikut :

“ Marketing Mix is the set of marketing tools that the firm uses to pursue its marketing objective in the target market”.

Bauran pemasaran adalah sekumpulan alat pemasaran (marketing mix) yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk mencapai tujuan pemasarannya dalam pasar sasaran.

Zeithaml and Bitner (2001: 18) mengemukakan definisi bauran pemasaran sebagai berikut:

“ Marketing Mix defined as the elements an organizations controls that can be used to satisfy or communicate with customer. These elements appear as core decision variables in any marketing text or marketing plan”.

Didalam hal ini berarti bauran pemasaran jasa adalah elemen-elemen organisasi perusahaan yang dapat dikontrol oleh perusahaan dalam melakukan komunikasi dengan konsumen dan akan dipakai untuk memuaskan konsumen.

Berdasarkan definisi tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa marketing mix merupakan unsure-unsur pemasaran yang saling terkait, dibaurkan, diorganisir, dan digunakan dengan tepat, sehingga perusahaan dapat mecapai tujuan pemasaran dengan efektif, sekaligus memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen.

Selanjutnya Zeithaml dan Bitner mengemukakan konsep bauran pemasaran tradisional  (traditional marketing mix) terdiri dari 4P, yaitu, Product (produk), Price (harga), Place (tempat/lokasi), dan Promotion (promosi). Sementara itu, untuk pemasaran jasa perlu bauran pemasaran yang diperluas (expanded marketing mix for service) dengan penambahan unsur non-traditional marketing mix, yaitu People (orang), Physical evidence (fasilitas fisik) dan process (proses), sehingga menjadi tujuh unsur (7P). masing-masing dari tujuh unsur bauran pemasaran tersebut saling berhubungan dan tergantung satu sama lainnya dan mempunyai suatu bauran yang optimal sesuai dengan karakteristik segmennya (Zeithaml, 2000: 18-21).

Rabu, 20 Juli 2016

Pemasaran Digital untuk Mendukung Strategi Pemasaran

Pemasaran Digital untuk Mendukung Strategi Pemasaran


Perkembangan teknologi telekomunikasi muncul sejak ditemukannya telepon pada akhir abad ke-19. Setelah itu banyak ditemukan teknologi digital seperti telepon, radio, televisi, faks, dan teleks. Pada tahun 1965, Stephen Crocker dan Vinton Cerf di bawah supervisi Profesor Len Kleinrock, di sebuah laboratorium di kampus UCLA (University of California Los Angeles), Amerika Serikat, menemukan internet (interconnected-networking) dengan cara menghubungkan dua buah computer dengan menggunakan kabel berwarna abu-abu sepanjang 4,5 meter dan menguji cara baru pertukaran data dalam sebuah jaringan. Yang kemudian menjadi embrio lahirnya internet, kemudian pada tahun 1986, internet mulai dipergunakan secara terbuka untuk umum. Perkembangan teknologi internet begitu cepat dan relative singkat. Hanya dalam satu dekade terakhir saja,  teknologi internet dapat memberikan layanan-layanan dalam bentuk teks, foto, gambar/image, lagu/audio, filmvideo, dan suara voice.
Strategi pemasaran E-Commerce dikembangkan dengan melihatnya sebagai suatu bisnis dimana ada dua hal yang penting yaitu: memilih pangsa pasar dimana perusahaan akan beroperasi dan mengembangkan bauran pemasaran untuk setiap pangsa pasar yang terpilih. E-commerce adalah cara pemasaran yang berbeda dari pemasaran tradisional (terlepas dari jenis perusahaan itu sendiri) maka strategi pemasarannya perlu disesuaikan. Bauran pemasaran yang digunakan adalah bauran pemasaran jasa yaitu: produk, harga, tempat, promosi, orang, bukti fisik, dan proses. Satu yang tidak digunakan adalah elemen orang, karena ketika kastemer melakukan transaksi di Internet maka interaksi hanya dilakukan lewat komputer dan tidak lewat orang. Hal yang perlu ditambahkan sebagai pengembangannya adalah elemen perubahan dan elemen komunitas dimana merupakan dua di antara elemen bauran pemasaran dari E-Commerce. Dalam konsep, persyaratan untuk segmentasi pasar yang sejati harus jelas: pencarian adalah untuk kelompok pembeli yang: akan berlaku berbeda dari kelompok yang lain dan akan merespon kepada suatu bauran pemasaran yang ditujukan padanya.

Pemasaran Internet

Email
Pemasaran melalui email/surel disebut email komersial. Penggunaan email dalam bisnis dapat membantu pengiriman informasi (promosi) mengenai produk atau jasa pada receiver (penerima pesan). CAN-SPAM Act adalah sebuah hukum yang menetapkan aturan-aturan untuk email komersial.
Persyaratan utama: [2]

  • Dilarang menggunakan informasi header palsu atau menyesatkan.
  • Mengindetifikasi bisnis secara akurat.
  • Dilarang menggunakan baris subjek yang menipu
  • Baris subjek harus mencerminkan isi pesan.
  • Identifikasi pesan sebagai iklan.
  • Iklan harus diungkapkan dengan jelas dan mencolok.
  • Menyertakan lokasi keberadaan pengirim kepada penerima pesan.
  • Mengikutsertakan alamat yang valid berupa pos fisik. Pos tersebut harus terdaftar pada Postal Service.
  • Memantau orang lain yang mengatas namakan perusahaan utama.
  • Menyewa perusahaan lain untuk menangani pemasaran email harus didasari atas tanggung jawab dengan mematuhi hukum yang berlaku.

Pemasaran tanpa internet

SMS
Salah satu pesan teks melalui ponsel. Pemasaran ini dimulai sejak tahun 2000-an di beberapa Negara seperti Eropa, Amerika Utara, dan Asia. Pada tahun 2005 alat komunikasi selular (ponsel) menjadi bentuk pemasaran yang sah di seluruh dunia.[3]
Iklan banner
Iklan yang muncul pada halaman web untuk mempromosikan blog atau situs kliennya.[4]

Strategi pemasaran digital

Terdapat dua strategi pada pemasaran digital berdasarkan cara pengiriman yaitu tarik dan dorong, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.
Tarik
Pemasaran digital ini melibatkan konsumen untuk mencari, melihat, dan mengambil informasi secara langsung melalui situs atau mesin pencari. Konsumen berperan aktif dalam mencari informasi yang dibutuhkan, biasanya terletak pada situs atau website, blog, audio streaming, dll.

Kelebihan:


  • Tidak memerlukan teknologi canggih untuk mengirimkan konten, hanya diperlukan untuk menyimpan atau menampilkannya.
  • Tidak ada batasan dari segi konten atau ukuran berkas karena semua ditentukan oleh konsumen.
  • Kebebasan media yaitu perusahaan bebas menggunakan metode apapun untuk menarik konsumen.

Kekurangan:


  • Tidak ada personalisasi untuk menjaga pengunjung datang kembali.
  • Bersifat pasif karena mengandalkan mesin pencari.
  • Terbatasnya kemampuan untuk mengukur hasil pada konsumen.
Dorong
Pemasaran digital ini memberikan informasi kepada konsumen dengan melihat atau menerima iklan digital secara aktif. Informasi dapat datang dalam bentuk email, panggilan ponsel, SMS (pesan teks dikirim melalui ponsel),MMS (pesan multimedia), RSS (format feed web yang mendistribusikan berita dan informasi), dll.

Kelebihan:


  • Memilih sasaran konsumen secara khusus.
  • Pesan yang dikirim dapat disesuaikan dengan kriteria konsumen.
  • Melakukan pelacakan rinci tentang pilihan konsumen.
Kekurangan:

  • Memerlukan mekanisme dalam pengiriman pesan.
  • Pesan dapat dicegah oleh konsumen.
  • Timbulnya isu privasi akibat konsumen tidak tertarik dengan email atau SMS yang bersifat promosi.
  • Solusi pemasaran digital
Solusi pemasaran digital meliputi penggunaan berbagai saluran pengiriman yang meliputi teknik tarik dan dorong. Hal ini digunakan untuk memperluas dukungan pelayanan perusahaan dan keterlibatan konsumen. Perusahaan perlu menjadi adaptif dan responsif dalam memenangkan konsumen. Pertahanan dalam paradigma baru ini, perusahaan harus membuat komitmen yang kuat untuk pemasaran digital melalui investasi baru dalam teknologi dan inovasi. Berakhir pada solusi pemasaran yang ideal berupa mencapai, retensi, dan pendapatan.

Aturan dalam pemasaran digital:


  • Menargetkan satu segmen dan menciptakan komunitas virtual.
  • Memperluas peran merek dalam portofolio secara global.
  • Gunakan harga yang kreatif.
  • Mengutamakan desain bagi konsumen.
  • Gunakan eksperimentasi yang bersifat adaptif.
  • Menemukan kembali riset pemasaran dan pemodelan sebagai penciptaan pengetahuan.
  • Langkah-langkah pemasaran digital
Dalam aktivitas pemasaran digital terdapat istilah AIDA (Awareness, Interest, Desire, dan Action), khususnya dalam proses memperkenalkan produk atau jasa ke pasar (konsumen).[9]

Awareness (Kesadaran)

Dalam ranah digital, pemasar membangun kesadaran konsumen dengan memasang iklan terlebih dahulu di media online, seperti Detik.com.

Interest (Ketertarikan)

Ketertarikan muncul setelah membangun kesadaran pada konsumen. Sistem offline, konsumen langsung mencari informasi di pasar. Sistem online, konsumen mencari tahu tentang produk melalui mesin pencari (Google, Yahoo! dll) dan jejaring sosial (Facebook, Twitter dll).

Desire (Keinginan)

Timbul keyakinan pada konsumen sehingga berkeinginan untuk mencoba produk atau jasa. Sistem online ditandai dengan mencari keterangan lengkap tentang produk atau jasa melalui situs web.

Action (Tindakan)

Tahap terakhir sebagai penentuan dari pihak konsumen terhadap produk atau jasa.

Kunci sukses pemasaran digital

  • Harus memperhatikan istilah pada AIDA (Awareness, Interest, Desire, dan Action).[9]
  • Pasar adalah tempat komunikasi dua arah. Untuk memperoleh komunikasi tersebut merek harus melakukan positioning terlebih dahulu, dapat melalui berbagai media (Forum, blog dll) dan yang paling efektif ialah melalui jejaring sosial.

Strategi Pemasaran

Menurut Armstrong dan Kotler (2000:5), marketing adalah “A societal process by which individuals and groups obtain what they need and want through creating, offering and freely exchanging products and services of value with others”. Sedangkan pengertian Marketing strategy menurut Armstrong dan Kotler (2000:37), yaitu “The marketing logic by which the business unit hopes to achieve its marketing objective”. Menurut Guiltinan dan Paul (1992), definisi strategi pemasaran adalah pernyataan pokok tentang dampak yang diharapkan akan dicapai dalam hal permintaan pada target pasar yang ditentukan.
Selanjutnya Davud Cravens (2000 : 25), menjelaskan bahwa proses strategi pemasaran meliputi:

a. Analisis Situasi (Situation Analisis)

Analisis situasi ini meliputi visi, struktur, dan analisis pasar, segmentasi pasar, serta pengetahuan pasar untuk memadu perancangan suatu strategi baru atau perubahan strategi yang sudah ada.

b. Perancangan Strategi Pemasaran (Designing Marketing Strategy)

Tahap analisis situasi dalam proses strategi pemasaran mengidentifikasi peluang pasar, menggambarkan segmen pasar, mengevaluasi persaingan, dan menilai kelemahan dan kekuatan perusahaan. Perancangan strategi pemasaran meliputi market targeting dan analisis positioning, membangun hubungan pemasaran, serta pengembangan dan perkenalan produk baru.

c. Pengembangan Program Pemasaran (Marketing Program Development)

Tahap pengembangan program pemasaran ini meliputi portofolio produk dan manajemen strategi merek, rantai nilai, strategi promosi dan harga.

d. Penerapan dan Manajemen Strategi Pemasaran (Implometing and Managing Marketing Strategy)

Tahap penerapan dan manajemen strategi pemasaran meliputi perancangan marketing driven organization yang efektif, serta strategi implementasi dan control.
Basu Swastha dan Irawan (2003 : 69), menjelaskan strategi pemasaran dari setiap perusahaan sebagai suatu rencana keseluruhan untuk mencapai tujuan. Penentuan strategi tersebut dapat dilakukan oleh manajer pemasaran dengan membuat tiga macam keputusan yaitu:
  1. Konsumen yang dituju (Target Consumen), yaitu individu-individu/ kelompok tertentu yang harus dilayani oleh perusahaan dengan memuaskan.
  2. Menentukan keinginan konsumen, yaitu mengumpulkan informasi dari beberapa sumber untuk menentukan keinginan konsumen.
  3. Marketing Mix, merupakan variable-variabel (produk, harga, promosi, dan distribusi) yang dipakai perusahaan sebagai sarana untuk memenuhi atau melayani kebutuhan dan keinginan konsumen.
sumber : https://beon.co.id/a/pemasaran-digital-untuk-mendukung-strategi-pemasaran