Kamis, 28 Juli 2016

survive marketing disaat krisis

alam kondisi ekonomi yang tidak stabil atau bahakan dalam kondisi normal sekalipun, perusahaan sangat membutuhkan berbagai strategi meningkatkan penjualan produknya. Hal ini bertujuan agar roda perusahaan dapat terus berputar dan juga mampu meningkatkan pendapatannya.

Begitu juga saat kondisi krisis, dimana banyak perusahaan yang mengalami berbagai kesulitan, target penjualan menurun, kondisi pasar mengalami kelesuan, produktivitas menurun, bahkan jika tidak kuat perusahaan bisa saja gulung tikar akibat badai krisis.

Sebuah nasihat bijak “Di balik kesulitan, pasti ada kemudahan!” bisa menjadi pegangan untuk dapat mengatasi berbagai persoalan dalam menjalankan roda perusahaan di saat terjadi krisis.  Nasihat ini begitu populer sehingga bisa dijadikan sebagai salah satu alasan yang kuat untuk memastikan usaha yang dijalankan akan terus bisa dikembangkan meski dalam kondisi sangat sulit sekalipun.

Meski kalimat bijak tersebut seolah bertentangan, namun pada kenyataanya sudah banyak orang yang membuktikan. Bahkan tak sedikit pengusaha yang memanfaatkan krisis sebagai sarana untuk meningkatkan penghasilannya, sehingga ia bisa semakin berjaya dikala yang lain sedang diterjang gelombang krisis yang dahsyat.

Strategi Meningkatkan Penjualan Produk
Mendongkrak bisnis saat terjadi krisis/CC/Stevepb
Ada beberapa strategi meningkatkan penjualan produk yang bisa dilakukan saat terjadi krisis, Beberapa strategi tersebut diantaranya adalah :

1. Buat strategi agar produk mudah dibeli



Salah satu strategi meningkatkan penjualan produk di saat krisis, pertama kali yang bisa dilakukan adalah dengan mempermudah akses produk pada konsumen, artinya produk semakin mudah dibeli.

Agar produk mudah dibeli, perusahaan dapat melakukan berbagai tindakan nyata misalnya dengan mempermudah cara pembayarannya, memperpanjang masa angsuran sebuah produk yang dibeli, memperkecil uang muka jika pembayaran dilakukan dengan cicilan, menyederhanakan kemasan, dan dapat juga menambah aneka pilihan pembayaran.

Dengan mempermudah cara pembelian, meski daya beli konsumen menurun perusahaan tidak perlu menurunkan harga produk terlalu drastis, karena hal ini justru akan membuat aliran kas menjadi semakin kritis. Dengan cara ini maka akan membuat produk perusahaan akan lebih bersahabat dengan kondisi keuangan konsumen.

2. Usahakan produk mudah ditemukan

Membuat agar produk mudah ditemukan oleh konsumennya bisa menjadi salah satu strategi meningkatkan penjualan produk. Hal ini bisa diupayakan dengan cara meningkatkan ketersediaan produk di setiap sudut pasar yang potensial.

Usahakan agar produk benar-benar mudah ditemukan oleh mereka yang membutuhkan, produk tersebut bisa ada di mana-mana, bahkan ia bisa berada di lokasi yang tak terduga sebelumnya.

Hal ini menjadi sangat penting, karena diwaktu terjadi krisis para pelanggan seringkali enggan bersusah payah untuk mendapatkan produk yang dicarinya. Jika produk mudah ditemukan dan juga mudah dibeli, maka akan berdampak baik bagi produk yang dijual.



Adapun salah satu cara agar produk mudah ditemukan oleh konsumennya misalnya dengan melakukan pola kemitraan atau konsinyasi dengan pihak lain.

3. Melakukan segmentasi pasar lebih spesifik

Setiap produk diciptakan biasanya memiliki pangsa pasar yang berbeda-beda. Untuk dapat melakukan penjualan secara efektif, salah satu strategi meningkatkan penjualan produk adalah dengan mengeerucutkan segmen pasar secara lebih spesifik dan unik. Segmen pasar ini bisa disesuaikan berdasar daya belinya, seleranya, daerah tempat tinggalnya, dan  perilaku konsumsinya.

Seperti yang dikutip dari kompas.com, Melakukan segmentasi pelanggan, akan memampukan kita membidik sasaran pelanggan secara lebih presisi dengan akurasi yang serasi. Aplikasinya misalkan Anda memberikan diskon khusus untuk pelanggan nelayan, buruh, dan pekerja informal yang saat ini sedang berjuang menghadapi tekanan daya beli akibat naiknya beberapa kebutuhan dasar hidup. (Baca juga : Strategi Segmentasi Pasar dan Manfaatnya Bagi Usaha)

4. Blue Ocean Strategy

Menemukan samudera biru atau Blue Ocean Strategy, merupakan salah satu strategi penjualan produk yang bisa dilakukan dengan menambah jangkauan penjualan dan distribusi pasar baru yang lebih potensial dan masih sepi dari persaingan.

Cara ini pada umumnya digunakan oleh perusahaan yang telah mengalami kejenuhan terhadap pasar atau target pelanggan tertentu, atau bisa jadi perusahaan sedang mengalami hambatan regulasi yang memperburuk pendapatan, sehingga dianjurkan menemukan daerah baru dengan regulasi yang lebih ramah dan bersahabat bagi bisnis.

Ekspansi adalah contoh aplikasi nyata dari strategi penjualan ini, yang berarti memperbesar kue penjualan dengan membidik pasar atau area baru yang masih biru.



5. Meningkatkan Budaya Jemput Bola

Budaya jemput bola banyak dilakukan oleh perusahaan untuk meningkatkan penjualan produknya. Upaya ini biasanya dilakukan dengan cara melakukan penawaran langsung pada pelanggan, bagaimana agar produk dapat secara langsung dirasakan pelanggan, sehingga mereka bisa merasakan dulu manfaat produk tersebut sebelum akhirnya memutuskan untuk membeli.

Misalnya saja, salah satu hal yang sering dilakukan oleh para pedagang buah. Mereka tidak segan-segan memberikan beberapa buah dagangannya untuk dicicipi oleh konsumen. Setelah konsumen merasakan manisnya buah tersebut mereka tidak akan enggan untuk membeli.


Memang banyak sekali strategi meningkatkan penjualan produk, beberapa tips diatas hanyalah beberapa gambaran kecil yang bisa dilakukan. Berbeda produk dan jasa bisa juga berbeda cara dan strateginya. Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar